Kali ini Saya akan mencoba kembali menuliskan sebuah artikel tentang “TIPS MENGATASI LOVEBIRD YANG NGLEPER / BIRAHI KETIKA DITURUNKAN DI ARENA LOMBA”. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tidak jarang ketika ada lomba burung di kelas lovebird, ada beberapa burung peserta malah “NGLEPER” ketika digantang. Pada beberapa tahun sebelumnya, lovebird yang ngleper ketika dilombakan waktu itu masih tetap mendapatkan penilaian dari team juri, tetapi dengan berkembangnya waktu seperti sekarang ini sudah banyak lovebird yang berkualitas bagus di lapangan maka bagi lovebird yang ngleper tentu akan mengurangi bahkan bisa membatalkan penilaian dari team juri. Hal ini disamakan dengan kacer yang mbagong. Tentu akan disayangkan apabila lovebird kita ketika digantang rajin ngekek tetapi juga ada nglepernya, yang tentu saja akan mempengaruhi penilaian karena memang masih ada titik kelemahannya.
Oleh karena itu saya mencoba berbagi dengan rekan-rekan untuk membahas hal tersebut. Tetapi yang saya tulis ini hanya sebatas pengalaman dan pengetahuan secara pribadi yang masih miskin ilmu dan juga tidak bermaksud untuk menggurui. Kendati demikian semoga artikel ini nantinya juga tetap bermanfaat bagi rekan-rekan lovebird mania sekalian.
PENYEBAB LOVEBIRD NGLEPER :
- Bakat
- Over Birahi
- Dalam Kondisi Tidak Sehat
- Bertemu Lawan Jenis Kelamin
PENANGANAN :
1. BAKAT / BAWAAN SIFAT BURUNG.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, memang ada beberapa lovebird yang memiliki bakat suka ngleper. Jangankan digantang di arena lomba, disandingkan dengan lovebird lainpun burung tersebut akan langsung membuka sayap minta kawin. Dan hal ini hampir 100% dilakukan oleh lovebird betina, karena sangat jarang ditemukan kasusnya pada lovebird jantan kalaupun ada kasusnya sangat jarang dan durasi nglepernya pun juga berbeda.
Untuk lovebird yang memang memiliki karakter ini, cenderung sulit untuk ditangani apabila memang berniat untuk diturunkan di arena lomba. Pokoknya ampun daaaaaahhhh…………………
2. OVER BIRAHI
Over birahi ini juga bisa karena beberapa faktor, dua diantaranya adalah karena faktor pakan serta faktor rawatan. Kalau membahas masalah rawatan ini bisa sangat panjang lebar, dan artikel ini bagian kecil salah satunya.
Untuk penanganan lovebird ngleper yang disebabkan oleh over birahi, bisa dicoba beberapa hal berikut :
2.1 Kontrol pakan
Kalau memang sekiranya over birahi tersebut karena faktor pakan maupun extra fooding maka alangkah baiknya segera kembalikan kepada pakan standart, milet putih saja misalnya.
2.2 Dikandangkan.
Pengandangan terhadap lovebird yang over birahi ini juga ada beberapa pilihan :
-Dikawinkan tanpa ditelurkan, artinya jangan diberi kotak glodok.
-Dikawinkan dan ditelurkan.
-Dikandangkan sendirian ( tanpa pejantan ) sampai bertelur. Dengan cara di dalam kandang diberi kotak glodok, biasanya kalau tanpa kawin telur yang dihasilkan rata-rata hannya 2 butir.
2.3 Diumbar
Maksudnya diumbar di sini yaitu lovebird dimasukkan kandang yang lebih besar ukurannya dari sangkar yang biasa digunakan untuk lomba. Untuk jenis kandang umbaran bisa menggunakan kandang jadi ( yang biasa dijual di kios-kios ) ataupun menggunakan kandang umbaran buatan sendiri. Usahakan panjang kandang umbaran minimal 80 Cm kemudian diberi 2 ( dua ) buah tangkringan yang diletakkan di masing-masing sisi panjangnya, dengan maksud supaya burung bisa terbang ke masing-masing sisi tangkringan. Dengan cara tersebut maka tenaga burung akan sedikit tersalurkan dan tentunya dengan harapan bisa menurunkan birahi burung.
Dalam pengumbaran, lovebird tersebut bisa diumbar sendirian maupun dicampur dengan lovebird yang lain. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah apabila menggumbar bersama lovebird lain supaya memperhatikan luasan kandang / jangan sampai kandang terlalu kecil, karena apabila terjadi perkelahian masing-masing burung masih bisa menghindar secara bebas.
Kemudian langkah selanjutnya, beberapa hari sebelum lomba lovebird tersebut diangkat kembali ke sangkar yang akan dipakai untuk lomba dan diisolasi ( dijauhkan ) baik dari pandangan maupun pendengaran lovebird lainnya. Masalah tentang berapa hari sebelum lomba burung dimasukkan ke sangkar lomba, rekan-rekan bisa mencobanya pada masing-masing gacoan kesayangannya, karena beda burung bisa berbeda karakternya.
2.4 Penambahan Durasi Mandi
Bagi lovebird yang suka ngleper karena birahi, bisa juga dicoba dengan memberikan penambahan durasi mandi. Yang misalnya sehari hanya 1 kali bisa dicoba menjadi 2 kali. Waktunya kapan ? relatif. Tentunya sesuai dengan waktu senggang rekan-rekan, bisa pagi plus sore maupun malam. Tetapi untuk memandikan lovebird diwaktu malam hari, yang harus diperhatikan adalah faktor kondisi burung saat itu. Jangan sampai lovebird kesayangan rekan-rekan sedang dalam kondisi tidak fit dimandikan malam hari, bisa-bisa malah KO.
2.5 Pengurangan Penjemuran
Misalkan setiap hari habis dimandikan dijemur 1 jam, bisa dicoba dianginkan dulu setengah jam lalu dijemur setengah jam. Atau yang setiap hari dijemur, dikurangi menjadi 2 hari sekali. Dan seterusnya.
2.6 Pengembunan.
Burung dikeluarkan di area yang bisa terkena embun pagi secara langsung hingga terkena matahari secukupnya, kemudian diangkat lagi dan disimpan seperti biasanya. Yang harus diperhatikan adalah faktor keamanan ketika mengembunkan burung.
3. DALAM KONDISI TIDAK SEHAT
Tidak dalam kondisi sehat di sini saya asumsikan sbb :
Burung sakit, tentunya harus disehatkan dulu sesuasi dengan penyakitnya.
Sedang dalam kondisi mabung / nyulam. Terutama ketika ada bulu yang njarum. Tetapi inipun juga tidak berlaku ke semua lovebird, karena banyak juga lovebird yang dalam kondisi nyulam tetapi juga tidak mau ngleper. Tergantung karakter burung itu sendiri. Kelebihan lovebird dibandingkan dengan jenis burung yang dilombakan lainnya salah satunya adalah walaupun dalam kondisi mabung tidak akan sefatal jenis-jenis burung fighter ( kacer maupun murai batu ). Kemungkinan kalau lovebird kita tidak fit kemudian kita lombakan maka paling-paling akan berkurang kinerjanya atau ngruji, turun ke dasar sangkar, ngleper dan lain sebagainya.
4. BERTEMU LAWAN JENIS KELAMIN
Bisa jadi ketika lovebird kita gantang, bersebelahan dengan lovebird yang berlawanan jenis kelamin sehingga memancing lovebird kita untuk ngleper.
Demikian artikel ini saya buat, semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian walaupun masih banyak kekurangan. Bagi rekan lain kalau ada pengalaman yang berbeda / lebih silahkan ditambahkan. Dan yang saya tulis inipun juga tidak menjamin 100% berhasil karena memang beda burung beda karakter serta penanganannya. Sekali lagi kenali dan pahami karakter lovebird anda masing-masing, sehingga anda bisa menentukan langkah dalam perawatan.
Salam Kicau Mania.
Kali ini Saya akan mencoba kembali menuliskan sebuah artikel tentang “TIPS MENGATASI LOVEBIRD YANG NGLEPER / BIRAHI KETIKA DITURUNKAN DI ARENA LOMBA”. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tidak jarang ketika ada lomba burung di kelas lovebird, ada beberapa burung peserta malah “NGLEPER” ketika digantang. Pada beberapa tahun sebelumnya, lovebird yang ngleper ketika dilombakan waktu itu masih tetap mendapatkan penilaian dari team juri, tetapi dengan berkembangnya waktu seperti sekarang ini sudah banyak lovebird yang berkualitas bagus di lapangan maka bagi lovebird yang ngleper tentu akan mengurangi bahkan bisa membatalkan penilaian dari team juri. Hal ini disamakan dengan kacer yang mbagong. Tentu akan disayangkan apabila lovebird kita ketika digantang rajin ngekek tetapi juga ada nglepernya, yang tentu saja akan mempengaruhi penilaian karena memang masih ada titik kelemahannya.
Oleh karena itu saya mencoba berbagi dengan rekan-rekan untuk membahas hal tersebut. Tetapi yang saya tulis ini hanya sebatas pengalaman dan pengetahuan secara pribadi yang masih miskin ilmu dan juga tidak bermaksud untuk menggurui. Kendati demikian semoga artikel ini nantinya juga tetap bermanfaat bagi rekan-rekan lovebird mania sekalian.
PENYEBAB LOVEBIRD NGLEPER :
- Bakat
- Over Birahi
- Dalam Kondisi Tidak Sehat
- Bertemu Lawan Jenis Kelamin
PENANGANAN :
1. BAKAT / BAWAAN SIFAT BURUNG.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, memang ada beberapa lovebird yang memiliki bakat suka ngleper. Jangankan digantang di arena lomba, disandingkan dengan lovebird lainpun burung tersebut akan langsung membuka sayap minta kawin. Dan hal ini hampir 100% dilakukan oleh lovebird betina, karena sangat jarang ditemukan kasusnya pada lovebird jantan kalaupun ada kasusnya sangat jarang dan durasi nglepernya pun juga berbeda.
Untuk lovebird yang memang memiliki karakter ini, cenderung sulit untuk ditangani apabila memang berniat untuk diturunkan di arena lomba. Pokoknya ampun daaaaaahhhh…………………
2. OVER BIRAHI
Over birahi ini juga bisa karena beberapa faktor, dua diantaranya adalah karena faktor pakan serta faktor rawatan. Kalau membahas masalah rawatan ini bisa sangat panjang lebar, dan artikel ini bagian kecil salah satunya.
Untuk penanganan lovebird ngleper yang disebabkan oleh over birahi, bisa dicoba beberapa hal berikut :
2.1 Kontrol pakan
Kalau memang sekiranya over birahi tersebut karena faktor pakan maupun extra fooding maka alangkah baiknya segera kembalikan kepada pakan standart, milet putih saja misalnya.
2.2 Dikandangkan.
Pengandangan terhadap lovebird yang over birahi ini juga ada beberapa pilihan :
-Dikawinkan tanpa ditelurkan, artinya jangan diberi kotak glodok.
-Dikawinkan dan ditelurkan.
-Dikandangkan sendirian ( tanpa pejantan ) sampai bertelur. Dengan cara di dalam kandang diberi kotak glodok, biasanya kalau tanpa kawin telur yang dihasilkan rata-rata hannya 2 butir.
2.3 Diumbar
Maksudnya diumbar di sini yaitu lovebird dimasukkan kandang yang lebih besar ukurannya dari sangkar yang biasa digunakan untuk lomba. Untuk jenis kandang umbaran bisa menggunakan kandang jadi ( yang biasa dijual di kios-kios ) ataupun menggunakan kandang umbaran buatan sendiri. Usahakan panjang kandang umbaran minimal 80 Cm kemudian diberi 2 ( dua ) buah tangkringan yang diletakkan di masing-masing sisi panjangnya, dengan maksud supaya burung bisa terbang ke masing-masing sisi tangkringan. Dengan cara tersebut maka tenaga burung akan sedikit tersalurkan dan tentunya dengan harapan bisa menurunkan birahi burung.
Dalam pengumbaran, lovebird tersebut bisa diumbar sendirian maupun dicampur dengan lovebird yang lain. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah apabila menggumbar bersama lovebird lain supaya memperhatikan luasan kandang / jangan sampai kandang terlalu kecil, karena apabila terjadi perkelahian masing-masing burung masih bisa menghindar secara bebas.
Kemudian langkah selanjutnya, beberapa hari sebelum lomba lovebird tersebut diangkat kembali ke sangkar yang akan dipakai untuk lomba dan diisolasi ( dijauhkan ) baik dari pandangan maupun pendengaran lovebird lainnya. Masalah tentang berapa hari sebelum lomba burung dimasukkan ke sangkar lomba, rekan-rekan bisa mencobanya pada masing-masing gacoan kesayangannya, karena beda burung bisa berbeda karakternya.
2.4 Penambahan Durasi Mandi
Bagi lovebird yang suka ngleper karena birahi, bisa juga dicoba dengan memberikan penambahan durasi mandi. Yang misalnya sehari hanya 1 kali bisa dicoba menjadi 2 kali. Waktunya kapan ? relatif. Tentunya sesuai dengan waktu senggang rekan-rekan, bisa pagi plus sore maupun malam. Tetapi untuk memandikan lovebird diwaktu malam hari, yang harus diperhatikan adalah faktor kondisi burung saat itu. Jangan sampai lovebird kesayangan rekan-rekan sedang dalam kondisi tidak fit dimandikan malam hari, bisa-bisa malah KO.
2.5 Pengurangan Penjemuran
Misalkan setiap hari habis dimandikan dijemur 1 jam, bisa dicoba dianginkan dulu setengah jam lalu dijemur setengah jam. Atau yang setiap hari dijemur, dikurangi menjadi 2 hari sekali. Dan seterusnya.
2.6 Pengembunan.
Burung dikeluarkan di area yang bisa terkena embun pagi secara langsung hingga terkena matahari secukupnya, kemudian diangkat lagi dan disimpan seperti biasanya. Yang harus diperhatikan adalah faktor keamanan ketika mengembunkan burung.
3. DALAM KONDISI TIDAK SEHAT
Tidak dalam kondisi sehat di sini saya asumsikan sbb :
Burung sakit, tentunya harus disehatkan dulu sesuasi dengan penyakitnya.
Sedang dalam kondisi mabung / nyulam. Terutama ketika ada bulu yang njarum. Tetapi inipun juga tidak berlaku ke semua lovebird, karena banyak juga lovebird yang dalam kondisi nyulam tetapi juga tidak mau ngleper. Tergantung karakter burung itu sendiri. Kelebihan lovebird dibandingkan dengan jenis burung yang dilombakan lainnya salah satunya adalah walaupun dalam kondisi mabung tidak akan sefatal jenis-jenis burung fighter ( kacer maupun murai batu ). Kemungkinan kalau lovebird kita tidak fit kemudian kita lombakan maka paling-paling akan berkurang kinerjanya atau ngruji, turun ke dasar sangkar, ngleper dan lain sebagainya.
4. BERTEMU LAWAN JENIS KELAMIN
Bisa jadi ketika lovebird kita gantang, bersebelahan dengan lovebird yang berlawanan jenis kelamin sehingga memancing lovebird kita untuk ngleper.
Demikian artikel ini saya buat, semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian walaupun masih banyak kekurangan. Bagi rekan lain kalau ada pengalaman yang berbeda / lebih silahkan ditambahkan. Dan yang saya tulis inipun juga tidak menjamin 100% berhasil karena memang beda burung beda karakter serta penanganannya. Sekali lagi kenali dan pahami karakter lovebird anda masing-masing, sehingga anda bisa menentukan langkah dalam perawatan.
Salam Kicau Mania.
Oleh karena itu saya mencoba berbagi dengan rekan-rekan untuk membahas hal tersebut. Tetapi yang saya tulis ini hanya sebatas pengalaman dan pengetahuan secara pribadi yang masih miskin ilmu dan juga tidak bermaksud untuk menggurui. Kendati demikian semoga artikel ini nantinya juga tetap bermanfaat bagi rekan-rekan lovebird mania sekalian.
PENYEBAB LOVEBIRD NGLEPER :
- Bakat
- Over Birahi
- Dalam Kondisi Tidak Sehat
- Bertemu Lawan Jenis Kelamin
PENANGANAN :
1. BAKAT / BAWAAN SIFAT BURUNG.
Berdasarkan pengalaman dan pengamatan, memang ada beberapa lovebird yang memiliki bakat suka ngleper. Jangankan digantang di arena lomba, disandingkan dengan lovebird lainpun burung tersebut akan langsung membuka sayap minta kawin. Dan hal ini hampir 100% dilakukan oleh lovebird betina, karena sangat jarang ditemukan kasusnya pada lovebird jantan kalaupun ada kasusnya sangat jarang dan durasi nglepernya pun juga berbeda.
Untuk lovebird yang memang memiliki karakter ini, cenderung sulit untuk ditangani apabila memang berniat untuk diturunkan di arena lomba. Pokoknya ampun daaaaaahhhh…………………
2. OVER BIRAHI
Over birahi ini juga bisa karena beberapa faktor, dua diantaranya adalah karena faktor pakan serta faktor rawatan. Kalau membahas masalah rawatan ini bisa sangat panjang lebar, dan artikel ini bagian kecil salah satunya.
Untuk penanganan lovebird ngleper yang disebabkan oleh over birahi, bisa dicoba beberapa hal berikut :
2.1 Kontrol pakan
Kalau memang sekiranya over birahi tersebut karena faktor pakan maupun extra fooding maka alangkah baiknya segera kembalikan kepada pakan standart, milet putih saja misalnya.
2.2 Dikandangkan.
Pengandangan terhadap lovebird yang over birahi ini juga ada beberapa pilihan :
-Dikawinkan tanpa ditelurkan, artinya jangan diberi kotak glodok.
-Dikawinkan dan ditelurkan.
-Dikandangkan sendirian ( tanpa pejantan ) sampai bertelur. Dengan cara di dalam kandang diberi kotak glodok, biasanya kalau tanpa kawin telur yang dihasilkan rata-rata hannya 2 butir.
2.3 Diumbar
Maksudnya diumbar di sini yaitu lovebird dimasukkan kandang yang lebih besar ukurannya dari sangkar yang biasa digunakan untuk lomba. Untuk jenis kandang umbaran bisa menggunakan kandang jadi ( yang biasa dijual di kios-kios ) ataupun menggunakan kandang umbaran buatan sendiri. Usahakan panjang kandang umbaran minimal 80 Cm kemudian diberi 2 ( dua ) buah tangkringan yang diletakkan di masing-masing sisi panjangnya, dengan maksud supaya burung bisa terbang ke masing-masing sisi tangkringan. Dengan cara tersebut maka tenaga burung akan sedikit tersalurkan dan tentunya dengan harapan bisa menurunkan birahi burung.
Dalam pengumbaran, lovebird tersebut bisa diumbar sendirian maupun dicampur dengan lovebird yang lain. Tetapi yang perlu diperhatikan adalah apabila menggumbar bersama lovebird lain supaya memperhatikan luasan kandang / jangan sampai kandang terlalu kecil, karena apabila terjadi perkelahian masing-masing burung masih bisa menghindar secara bebas.
Kemudian langkah selanjutnya, beberapa hari sebelum lomba lovebird tersebut diangkat kembali ke sangkar yang akan dipakai untuk lomba dan diisolasi ( dijauhkan ) baik dari pandangan maupun pendengaran lovebird lainnya. Masalah tentang berapa hari sebelum lomba burung dimasukkan ke sangkar lomba, rekan-rekan bisa mencobanya pada masing-masing gacoan kesayangannya, karena beda burung bisa berbeda karakternya.
2.4 Penambahan Durasi Mandi
Bagi lovebird yang suka ngleper karena birahi, bisa juga dicoba dengan memberikan penambahan durasi mandi. Yang misalnya sehari hanya 1 kali bisa dicoba menjadi 2 kali. Waktunya kapan ? relatif. Tentunya sesuai dengan waktu senggang rekan-rekan, bisa pagi plus sore maupun malam. Tetapi untuk memandikan lovebird diwaktu malam hari, yang harus diperhatikan adalah faktor kondisi burung saat itu. Jangan sampai lovebird kesayangan rekan-rekan sedang dalam kondisi tidak fit dimandikan malam hari, bisa-bisa malah KO.
2.5 Pengurangan Penjemuran
Misalkan setiap hari habis dimandikan dijemur 1 jam, bisa dicoba dianginkan dulu setengah jam lalu dijemur setengah jam. Atau yang setiap hari dijemur, dikurangi menjadi 2 hari sekali. Dan seterusnya.
2.6 Pengembunan.
Burung dikeluarkan di area yang bisa terkena embun pagi secara langsung hingga terkena matahari secukupnya, kemudian diangkat lagi dan disimpan seperti biasanya. Yang harus diperhatikan adalah faktor keamanan ketika mengembunkan burung.
3. DALAM KONDISI TIDAK SEHAT
Tidak dalam kondisi sehat di sini saya asumsikan sbb :
Burung sakit, tentunya harus disehatkan dulu sesuasi dengan penyakitnya.
Sedang dalam kondisi mabung / nyulam. Terutama ketika ada bulu yang njarum. Tetapi inipun juga tidak berlaku ke semua lovebird, karena banyak juga lovebird yang dalam kondisi nyulam tetapi juga tidak mau ngleper. Tergantung karakter burung itu sendiri. Kelebihan lovebird dibandingkan dengan jenis burung yang dilombakan lainnya salah satunya adalah walaupun dalam kondisi mabung tidak akan sefatal jenis-jenis burung fighter ( kacer maupun murai batu ). Kemungkinan kalau lovebird kita tidak fit kemudian kita lombakan maka paling-paling akan berkurang kinerjanya atau ngruji, turun ke dasar sangkar, ngleper dan lain sebagainya.
4. BERTEMU LAWAN JENIS KELAMIN
Bisa jadi ketika lovebird kita gantang, bersebelahan dengan lovebird yang berlawanan jenis kelamin sehingga memancing lovebird kita untuk ngleper.
Demikian artikel ini saya buat, semoga bisa bermanfaat bagi rekan-rekan sekalian walaupun masih banyak kekurangan. Bagi rekan lain kalau ada pengalaman yang berbeda / lebih silahkan ditambahkan. Dan yang saya tulis inipun juga tidak menjamin 100% berhasil karena memang beda burung beda karakter serta penanganannya. Sekali lagi kenali dan pahami karakter lovebird anda masing-masing, sehingga anda bisa menentukan langkah dalam perawatan.
Salam Kicau Mania.