Ciri-Ciri Dan Cara Mengatasi LoveBird Stres - cara merawat burung love brid

Pages

    Social Items


Stres adalah sebuah kondisi gangguan mental yang dihadapi oleh seseorang atau mahluk hidup akibat adanya tekanan. Tekanan ini bisa muncul akibat beberapa hal, terutama karena kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan ataupun keinginannya. Pada burung lovebird, stres dapat menjadi pemicu perubahan perilaku, yang jika tidak segera ditangan maka akibatnya bisa sangat buruk. Simak penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi lovebird stres berikut ini.

Stres dapat mempengaruhi perilaku maupun kesehatan burung lovebird secara keseluruhan. Karena burung peliharaan adalah mahluk yang sangat sensitif, maka mereka cenderung tidak bisa mengatasi stres semudah hewan peliharaan lain seperti kucing atau anjing. Oleh karena itu, penting sekali bagi kicaumania untuk dapat mengenali stres pada burung peliharaan, untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Penyebab lovebird stres 


Ada banyak penyebab burung lovebird gampang terkena stres, beberapa di antaranya adalah:

Burung yang sudah dirawat cukup lama namun tidak pernah mendapatkan teman maupun pasangan.
Trauma akibat sangkar terjatuh ataupun diserang oleh hewan predator.
Stres karena selalu diganggu / diserang oleh pasangannya.
Burung mengalami penurunan kesehatan akibat mengkonsumsi pakan yang sudah rusak / berjamur.
Stres karena ditinggalkan oleh pasangan ( karena sakit, mati, atau sengaja dipisahkan), dsb.


Ciri-ciri lovebird stres 



  1. Secara umum, burung lovebird yang sedang mengalami stres sangat mudah sekali dikenali dari perubahan perilaku maupun tanda-tanda yang muncul di tubuhnya, seperti tanda stres / stres bar. Tanda stres tersebut berbentuk seperti garis-garis kecil horisontal yang terdapat di permukaan bulu burung peliharaan.

  2. Perilaku lovebird yang berubah menjadi sangat agresif juga bisa disebabkan oleh faktor stres. Perilaku agresif tersebut bisa muncul dalam polah maupun tingkahnya, seperti suka menggigit, mendesis, menyerang burung lain, merusak perlengkapan yang ada di dalam sangkar, dan sebagainya.
  3. Stres juga bisa memicu rasa takut yang berlebihan pada lovebird. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya gangguan dari orang-orang yang ada di sekitar sangkarnya, maupun akibat hal-hal kecil lainnya seperti melihat benda atau hewan peliharaan lain yang membuatnya ketakutan dan stres.
  4. Menurunnya kondisi burung lovebird ketika sedang stres juga bisa menyebabkan berkurang / hilangnya nafsu makan. Jika hal ini tidak juga disadari oleh orang yang merawatnya, maka kemungkinan buruk yang akan terjadi adalah tubuh burung yang kurus atau nyilet akibat kekurangan gizi.
  5. Burung yang gemar mencabuti bulu-bulunya sendiri.
  6. Perubahan pada suara, atau  suara burung yang jadi tidak maksimal.


Cara mengatasi lovebird stres 

Untuk mengatasi lovebird yang sedang stres agar kembali pulih, adalah dengan memberinya rasa aman dan nyaman di lingkungan sekitar sangkarnya. Hal ini pun harus dilakukan secara rutin dan teratur, terutama agar proses pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat, sehingga lovebird tersebut bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Berikut beberapa cara mengatasi lovebird stres:


  • Memindahkan burung ke tempat yang lebih tenang untuk mempercepat pemulihannya.
  • Selalu menggunakan kerodong pada malam hari.
  • Jauhkan dari sumber angin maupun sumber polusi udara lain seperti asap kendaraan, pembakaran sampah, dan asap dapur.
  • Mengatur ulang pemberian pakan dengan lebih mengutamakan pakan yang berkualitas, seperti Milet Cinderella. Mengapa Milet Cinderella? Karena pakan ini telah mengalami pengolahan secara khusus, untuk menjadikan burung lovebird selalu aktif, sehat, anti stres, meningkatkan stamina, dan rajin berbunyi. Milet Cinderella bisa Anda dapatkan di Bukalapak dan Tokopedia, atau bisa juga menghubungi (WA) 087738873034
  • Berikan juga pakan tambahannya secara teratur, khususnya sayur-sayuran hijau yang segar.
  • Demikian beberapa penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi lovebird stres.


Semoga bermanfaat

Ciri-Ciri Dan Cara Mengatasi LoveBird Stres


Stres adalah sebuah kondisi gangguan mental yang dihadapi oleh seseorang atau mahluk hidup akibat adanya tekanan. Tekanan ini bisa muncul akibat beberapa hal, terutama karena kegagalan individu dalam memenuhi kebutuhan ataupun keinginannya. Pada burung lovebird, stres dapat menjadi pemicu perubahan perilaku, yang jika tidak segera ditangan maka akibatnya bisa sangat buruk. Simak penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi lovebird stres berikut ini.

Stres dapat mempengaruhi perilaku maupun kesehatan burung lovebird secara keseluruhan. Karena burung peliharaan adalah mahluk yang sangat sensitif, maka mereka cenderung tidak bisa mengatasi stres semudah hewan peliharaan lain seperti kucing atau anjing. Oleh karena itu, penting sekali bagi kicaumania untuk dapat mengenali stres pada burung peliharaan, untuk mencegah kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi.
Penyebab lovebird stres 


Ada banyak penyebab burung lovebird gampang terkena stres, beberapa di antaranya adalah:

Burung yang sudah dirawat cukup lama namun tidak pernah mendapatkan teman maupun pasangan.
Trauma akibat sangkar terjatuh ataupun diserang oleh hewan predator.
Stres karena selalu diganggu / diserang oleh pasangannya.
Burung mengalami penurunan kesehatan akibat mengkonsumsi pakan yang sudah rusak / berjamur.
Stres karena ditinggalkan oleh pasangan ( karena sakit, mati, atau sengaja dipisahkan), dsb.


Ciri-ciri lovebird stres 



  1. Secara umum, burung lovebird yang sedang mengalami stres sangat mudah sekali dikenali dari perubahan perilaku maupun tanda-tanda yang muncul di tubuhnya, seperti tanda stres / stres bar. Tanda stres tersebut berbentuk seperti garis-garis kecil horisontal yang terdapat di permukaan bulu burung peliharaan.

  2. Perilaku lovebird yang berubah menjadi sangat agresif juga bisa disebabkan oleh faktor stres. Perilaku agresif tersebut bisa muncul dalam polah maupun tingkahnya, seperti suka menggigit, mendesis, menyerang burung lain, merusak perlengkapan yang ada di dalam sangkar, dan sebagainya.
  3. Stres juga bisa memicu rasa takut yang berlebihan pada lovebird. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya gangguan dari orang-orang yang ada di sekitar sangkarnya, maupun akibat hal-hal kecil lainnya seperti melihat benda atau hewan peliharaan lain yang membuatnya ketakutan dan stres.
  4. Menurunnya kondisi burung lovebird ketika sedang stres juga bisa menyebabkan berkurang / hilangnya nafsu makan. Jika hal ini tidak juga disadari oleh orang yang merawatnya, maka kemungkinan buruk yang akan terjadi adalah tubuh burung yang kurus atau nyilet akibat kekurangan gizi.
  5. Burung yang gemar mencabuti bulu-bulunya sendiri.
  6. Perubahan pada suara, atau  suara burung yang jadi tidak maksimal.


Cara mengatasi lovebird stres 

Untuk mengatasi lovebird yang sedang stres agar kembali pulih, adalah dengan memberinya rasa aman dan nyaman di lingkungan sekitar sangkarnya. Hal ini pun harus dilakukan secara rutin dan teratur, terutama agar proses pemulihannya bisa berlangsung lebih cepat, sehingga lovebird tersebut bisa kembali beraktivitas seperti biasa.

Berikut beberapa cara mengatasi lovebird stres:


  • Memindahkan burung ke tempat yang lebih tenang untuk mempercepat pemulihannya.
  • Selalu menggunakan kerodong pada malam hari.
  • Jauhkan dari sumber angin maupun sumber polusi udara lain seperti asap kendaraan, pembakaran sampah, dan asap dapur.
  • Mengatur ulang pemberian pakan dengan lebih mengutamakan pakan yang berkualitas, seperti Milet Cinderella. Mengapa Milet Cinderella? Karena pakan ini telah mengalami pengolahan secara khusus, untuk menjadikan burung lovebird selalu aktif, sehat, anti stres, meningkatkan stamina, dan rajin berbunyi. Milet Cinderella bisa Anda dapatkan di Bukalapak dan Tokopedia, atau bisa juga menghubungi (WA) 087738873034
  • Berikan juga pakan tambahannya secara teratur, khususnya sayur-sayuran hijau yang segar.
  • Demikian beberapa penyebab, ciri-ciri dan cara mengatasi lovebird stres.


Semoga bermanfaat

SUBSCREVA NOSSA NEWSLETTER

Notifications

Disqus Logo