Simak Lovebird Pak Sigit Sang Legenda Kusumo Diawetkan Sebagai Wujud Penghormatan Sigit WMP - cara merawat burung love brid

Pages

    Social Items

membuat sedih seluruh kicau mania di Indonesia. Sekarang kabarnya Lovebird Kusumo diawetkan sebagai wujud penghormatan terakhir Sigit WMP Klaten.

Pria yang berasal dari Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini mengaku telah mengawetkan Lovebird Kusumo. Proses pengawetan dilakukan oleh tim ahli dari Kebun Binatang Gembira Loka di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Proses pengawetan dilakukan tim dari Kebun Binatang Gembira Loka. Saat ini masih proses pengawetan di sana. Setelah (proses pengawetan) selesai, Kusumo akan saya bawa pulang,” ungkap Sigit WMP Klaten, seperti yang disadur dari Kompas.com (27/11/2018).


Tujuan Lovebird Kusumo Diawetkan 


Menurut penuturan Sigit WMP, Lovebird Kusumo sengaja diawetkan sebagai wujud penghormatan Sigit WMP karena telah menemaninya di setiap lomba. Lovebird Kusumo sudah dianggap keluarga sendiri. Bahkan, ada yang menawar hingga Rp 2,2 miliar saja tetap ditolak mentah-mentah.

Harga Beli Lovebird Kusumo

Walau tawarannya mahal, ternyata harga Lovebird Kusumo saat dibeli pertama kali ternyata tidak begitu mahal. Menurut laporan Kompas.com, Lovebird Kusumo dibeli di Pasar Wedi Klaten dengan harga Rp 850.000. Namun, menurut versi Kumparan.com, harga Lovebird Kusumo sekitar Rp 3.500.000.


Akhir Perjalanan Lovebird Kusumo 


Lovebird Kusumo yang dikenal sebagai Lovebird fenomenal akhirnya mati pada tanggal 19 November 2018 jam 01.43 malam. Uniknya, Lovebird Kusumo sempat pamitan ke Sigit WMP.


Detik-detik Lovebird Kusumo Tiada 


Saat itu, Lovebird Kusumo mainan sangkar menggunakan paruhnya, klotak-klotak seperti memanggil Sigit WMP. Biasanya Lovebird yang mainan sangkar dengan paruh, karena paruhnya kotor.

Ini beda, paruh Lovebird Kusumo sudah dibersihkan tapi kenapa masih mainan sangkar? Saking penasarannya, Sigit WMP menghampiri Lovebird Kusumo.

Saat dilihat, ternyata Lovebird Kusumo masih sehat dan sedang mainan pintu. Sigit WMP kemudian memasukkan tangan dan ternyata Lovebird Kusumo tidak mematuk tangannya.

Kali ini Lovebird Kusumo malah naik ke telapak tangan Om Sigit WMP. Nah, saat berada di telapak tangan inilah, napas Lovebird Kusumo berangsur-angsur melemah atau menghilang.

Hal ini terjadi cukup singkat sampai Lovebird Kusumo benar-benar tak bernapas di tangan Sigit WMP. Ternyata Lovebird Kusumo pamitan untuk pergi dan tak pernah kembali.

Sigit WMP langsung mengecek ke seluruh bagian tubuh Lovebird Kusumo. Dari pengamatannya, Lovebird Kusumo sehat-sehat saja. Tubuhnya tidak ada tanda-tanda serangan hewan lain, bahkan bulunya cerah seperti Lovebird sehat.

Ya, mungkin ini memang sudah waktunya Lovebird Kusumo mati. Terlebih Lovebird Kusumo sudah terbilang tua. Lovebird Kusumo sudah bersama Sigit WMP sejak tahun 2012, berarti usianya lebih dari 6 tahun.

Semoga dalam waktu dekat, Sigit WMP segera mempunyai penerus atau pengganti Lovebird Kusumo. Setidaknya, ada Lovebird lain yang prestasinya mendekati Lovebird Kusumo.

Simak Lovebird Pak Sigit Sang Legenda Kusumo Diawetkan Sebagai Wujud Penghormatan Sigit WMP

membuat sedih seluruh kicau mania di Indonesia. Sekarang kabarnya Lovebird Kusumo diawetkan sebagai wujud penghormatan terakhir Sigit WMP Klaten.

Pria yang berasal dari Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah ini mengaku telah mengawetkan Lovebird Kusumo. Proses pengawetan dilakukan oleh tim ahli dari Kebun Binatang Gembira Loka di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Proses pengawetan dilakukan tim dari Kebun Binatang Gembira Loka. Saat ini masih proses pengawetan di sana. Setelah (proses pengawetan) selesai, Kusumo akan saya bawa pulang,” ungkap Sigit WMP Klaten, seperti yang disadur dari Kompas.com (27/11/2018).


Tujuan Lovebird Kusumo Diawetkan 


Menurut penuturan Sigit WMP, Lovebird Kusumo sengaja diawetkan sebagai wujud penghormatan Sigit WMP karena telah menemaninya di setiap lomba. Lovebird Kusumo sudah dianggap keluarga sendiri. Bahkan, ada yang menawar hingga Rp 2,2 miliar saja tetap ditolak mentah-mentah.

Harga Beli Lovebird Kusumo

Walau tawarannya mahal, ternyata harga Lovebird Kusumo saat dibeli pertama kali ternyata tidak begitu mahal. Menurut laporan Kompas.com, Lovebird Kusumo dibeli di Pasar Wedi Klaten dengan harga Rp 850.000. Namun, menurut versi Kumparan.com, harga Lovebird Kusumo sekitar Rp 3.500.000.


Akhir Perjalanan Lovebird Kusumo 


Lovebird Kusumo yang dikenal sebagai Lovebird fenomenal akhirnya mati pada tanggal 19 November 2018 jam 01.43 malam. Uniknya, Lovebird Kusumo sempat pamitan ke Sigit WMP.


Detik-detik Lovebird Kusumo Tiada 


Saat itu, Lovebird Kusumo mainan sangkar menggunakan paruhnya, klotak-klotak seperti memanggil Sigit WMP. Biasanya Lovebird yang mainan sangkar dengan paruh, karena paruhnya kotor.

Ini beda, paruh Lovebird Kusumo sudah dibersihkan tapi kenapa masih mainan sangkar? Saking penasarannya, Sigit WMP menghampiri Lovebird Kusumo.

Saat dilihat, ternyata Lovebird Kusumo masih sehat dan sedang mainan pintu. Sigit WMP kemudian memasukkan tangan dan ternyata Lovebird Kusumo tidak mematuk tangannya.

Kali ini Lovebird Kusumo malah naik ke telapak tangan Om Sigit WMP. Nah, saat berada di telapak tangan inilah, napas Lovebird Kusumo berangsur-angsur melemah atau menghilang.

Hal ini terjadi cukup singkat sampai Lovebird Kusumo benar-benar tak bernapas di tangan Sigit WMP. Ternyata Lovebird Kusumo pamitan untuk pergi dan tak pernah kembali.

Sigit WMP langsung mengecek ke seluruh bagian tubuh Lovebird Kusumo. Dari pengamatannya, Lovebird Kusumo sehat-sehat saja. Tubuhnya tidak ada tanda-tanda serangan hewan lain, bahkan bulunya cerah seperti Lovebird sehat.

Ya, mungkin ini memang sudah waktunya Lovebird Kusumo mati. Terlebih Lovebird Kusumo sudah terbilang tua. Lovebird Kusumo sudah bersama Sigit WMP sejak tahun 2012, berarti usianya lebih dari 6 tahun.

Semoga dalam waktu dekat, Sigit WMP segera mempunyai penerus atau pengganti Lovebird Kusumo. Setidaknya, ada Lovebird lain yang prestasinya mendekati Lovebird Kusumo.

SUBSCREVA NOSSA NEWSLETTER

Notifications

Disqus Logo