Cara Melatih Mental dan Keluarkan Sifat Fighter LB Paud Balibu - cara merawat burung love brid

Pages

    Social Items

Cara Melatih Mental dan Keluarkan Sifat Fighter LB Paud Balibu
Burung lovebird yang masih anakan tentunya tidak direkomendasikan untuk dilombakan, tetapi tidak ada salahnya jika menggantang LB paud ini ditujukan untuk melatih mental ataupun mencari setingan yang pas sejak dini. Tujuan melombakan LB paud ini dulunya adalah sebagai cara untuk melihat karakter dan juga melihat potensi burung ini untuk kedepannya, jadi disarankan untuk tidak terlalu sering untuk melombakan burung yang masih balibu ini karena ditakutkan burungnya malah mengalami macet bunyi karena kalah mental.

Anakan burung LB bisa mulai dilatih sejak umur 3 bulan karena suara ngekek sudah bisa terdengar jelas walaupun burungnya masih belum mempunyai birahi, tetapi modal utama lovebird muda adalah kegacoran dan juga durasi ngekek karena burung akan ngekek sesuka hati karena memang belum mempunyai birahi seperti LB dewasa.

Menurut sejumlah perawat lovebird, ada beberapa indikator yang menunjukkan mental burung muda masih lemah. Antara lain bulu di sekitar leher terkesan mengempis alias tidak mengembang sewajarnya. “Kalau burung takut biasanya bulu sekitar leher tidak mengembang dan kecenderungan bila dilihat secara kasat mata bentuk leher dan kepala mengecil, ”ujar salah seorang breeder sekaligus pelomba.

Ciri lainnya adalah dilihat dari perilakunya. Biasanya burung yang cenderung takut akan terlihat gelisah bila didekati orang atau ditempel burung sejenis. Intensitas berkicaunya jarang bahkan cenderung tidak berkicau.

 
Bila beberapa indikator itu sudah terlihat jelas, maka bisa dipastikan burung muda ini perlu terapi mental. Maka langkah pertama sesering mungkin bawa burung ini ke lapangan.

Kenalkan suasana kontes pada burung muda ini. Biasakan gantang di pinggir lapangan atau di tenda peserta yang juga banyak lalu lalang orang. Untuk membiasakan dengan suasana gantangan, usahakan juga pandangan burung ini tidak terhalang ketika melihat gantangan. Dengan demikian, burung ini akan mulai menyimpan suasana lapangan dan gantangan di dalam memori. Perlahan tapi pasti, mental lapangannya berangsur bangkit dan mulai berani menunjukkan kelebihan yang dimiliki.

Saat digantang di pinggir lapangan bisa didekatkan dengan burung sejenis. Bila ada peserta lain yang membawa lovebird muda, usahakan dekatkan. Tujuannya juga sama-sama melatih mentalnya saat bertemu burung sejenis. Setidaknya bila sama-sama berusia muda, mentalnya tidak drop.

Situasinya akan berbeda apabila langsung ditemukan dengan lovebird dewasa atau tua. Otomatis yang berusia muda akan kalah mental. Kondisi ini akan rawan buat yang muda. Apabila tidak kuat menghadapi, maka dapat berpeluang mentalnya mengalami drop. Antisipasi bila bertemu lovebird yang usianya di atas burung Anda, sebaiknya kerodong sangkar dibuka setengah bagian saja agar tidak bertatap muka langsung. Cara ini setidaknya memberikan kesempatan burung muda mendengar suara dari burung sejenis yang kualitas lagunya sudah mumpuni.

Jika dirasa anakan LB sudah mempunyai mental maka tidak ada salahnya untuk mencoba melombakan dalam arena latber terlebih dahulu, untuk setingan lomba LB paud silahkan anda baca pada artikel sebelumnya tentang Settingan LB Paud Agar Rajin Ngekek Panjang.

4 Faktor yang mempengaruhi keluarnya Sifat Fighter Lovebird

1. Pakan

  • Berikan pakan yang memiliki kadar protein dan karbohidrat yang seimbang. Selama ini, pakan utama yang digunakan berupa milet putih.
  • Extra fooding (EF) terdiri atas jagung muda (¼ potong) dan kangkung (1 batang) setiap hari. Pakan ini diberikan sejak anakan berumur 1,5 bulan hingga memasuki usia 3,5 bulan.

2. Mandi

  • Banyak penggemar lovebird memandikan burungnya menggunakan hand sprayer. Tetapi tidak ada salahnya memberikan keramba mandi kusus agar burung leluasa menceburkan tubuhnya. Biasanya keramba mandi ditaruh didalam kandang umbaran agar burung mandi sendiri.

3. Penjemuran

  • Setelah dimandikan, lovebird dianginkan sebentar, tetapi jangan langsung terkena sinar matahari. Jadi, tunggu dulu sampai kondisi bulunya setengah kering, setelah itu dijemur selama 15-20 menit  (mulai pukul 08.30 hingga 08.50). Lamanya penjemuran tergantung dari kekuatan nafas burung jadi penjemuran dapat dilakukan secara bertahap mulai dari sebentar sampai selama mungkin agar LB mempunyai nafas yang panjang.
  • Lebih afdol lagi jika burung dijemur langsung di atas lantai (bukan digantang). Tetapi pastikan lokasi penjemuran bebas dari gangguan semut, tikus, kucing, ular, dan binatang pengganggu lainnya. Tujuannya juga untuk melatih mental agar burung tidak takut dan berani ngekek walaupun ditaruh ditempat manapun.

4. Pemasteran

  • Setelah dijemur, burung dimasukkan ke ruang pemasteran. Ini biasa dilakukan mulai pukul 10.00 hingga 16.00.
  • Diusahakan kondisi ruang pemasteran cukup ramai, artinya ada lalu-lalang atau aktivitas manusia di sekitar ruangan tersebut, agar burung terbiasa dengan suasana yang ramai.
  • Sekitar pukul 16.00, burung dikerodong full dan dibiarkan beristirahat total dalam ruang pemasteran tersebut. Kerodong baru dibuka kembali esok hari sekitar pukul 5 pagi untuk melakukan pengembunan.
  • Baca juga : Beberapa karakter tingkah laku LB saat digantang
  • Jadi jika anda mempunyai anakan LB yang rajin ngekek serta mempunyai durasi yang panjang tidak ada salahnya mencoba menggantang sesekali untuk mempelajari karakter dan mencari setingan yang pas. Kunci keberhasilan dalam merawat LB paud ini adalah kesabaran dan kepekaan dalam mencari karakter burung. 

Cara Melatih Mental dan Keluarkan Sifat Fighter LB Paud Balibu

Cara Melatih Mental dan Keluarkan Sifat Fighter LB Paud Balibu
Burung lovebird yang masih anakan tentunya tidak direkomendasikan untuk dilombakan, tetapi tidak ada salahnya jika menggantang LB paud ini ditujukan untuk melatih mental ataupun mencari setingan yang pas sejak dini. Tujuan melombakan LB paud ini dulunya adalah sebagai cara untuk melihat karakter dan juga melihat potensi burung ini untuk kedepannya, jadi disarankan untuk tidak terlalu sering untuk melombakan burung yang masih balibu ini karena ditakutkan burungnya malah mengalami macet bunyi karena kalah mental.

Anakan burung LB bisa mulai dilatih sejak umur 3 bulan karena suara ngekek sudah bisa terdengar jelas walaupun burungnya masih belum mempunyai birahi, tetapi modal utama lovebird muda adalah kegacoran dan juga durasi ngekek karena burung akan ngekek sesuka hati karena memang belum mempunyai birahi seperti LB dewasa.

Menurut sejumlah perawat lovebird, ada beberapa indikator yang menunjukkan mental burung muda masih lemah. Antara lain bulu di sekitar leher terkesan mengempis alias tidak mengembang sewajarnya. “Kalau burung takut biasanya bulu sekitar leher tidak mengembang dan kecenderungan bila dilihat secara kasat mata bentuk leher dan kepala mengecil, ”ujar salah seorang breeder sekaligus pelomba.

Ciri lainnya adalah dilihat dari perilakunya. Biasanya burung yang cenderung takut akan terlihat gelisah bila didekati orang atau ditempel burung sejenis. Intensitas berkicaunya jarang bahkan cenderung tidak berkicau.

 
Bila beberapa indikator itu sudah terlihat jelas, maka bisa dipastikan burung muda ini perlu terapi mental. Maka langkah pertama sesering mungkin bawa burung ini ke lapangan.

Kenalkan suasana kontes pada burung muda ini. Biasakan gantang di pinggir lapangan atau di tenda peserta yang juga banyak lalu lalang orang. Untuk membiasakan dengan suasana gantangan, usahakan juga pandangan burung ini tidak terhalang ketika melihat gantangan. Dengan demikian, burung ini akan mulai menyimpan suasana lapangan dan gantangan di dalam memori. Perlahan tapi pasti, mental lapangannya berangsur bangkit dan mulai berani menunjukkan kelebihan yang dimiliki.

Saat digantang di pinggir lapangan bisa didekatkan dengan burung sejenis. Bila ada peserta lain yang membawa lovebird muda, usahakan dekatkan. Tujuannya juga sama-sama melatih mentalnya saat bertemu burung sejenis. Setidaknya bila sama-sama berusia muda, mentalnya tidak drop.

Situasinya akan berbeda apabila langsung ditemukan dengan lovebird dewasa atau tua. Otomatis yang berusia muda akan kalah mental. Kondisi ini akan rawan buat yang muda. Apabila tidak kuat menghadapi, maka dapat berpeluang mentalnya mengalami drop. Antisipasi bila bertemu lovebird yang usianya di atas burung Anda, sebaiknya kerodong sangkar dibuka setengah bagian saja agar tidak bertatap muka langsung. Cara ini setidaknya memberikan kesempatan burung muda mendengar suara dari burung sejenis yang kualitas lagunya sudah mumpuni.

Jika dirasa anakan LB sudah mempunyai mental maka tidak ada salahnya untuk mencoba melombakan dalam arena latber terlebih dahulu, untuk setingan lomba LB paud silahkan anda baca pada artikel sebelumnya tentang Settingan LB Paud Agar Rajin Ngekek Panjang.

4 Faktor yang mempengaruhi keluarnya Sifat Fighter Lovebird

1. Pakan

  • Berikan pakan yang memiliki kadar protein dan karbohidrat yang seimbang. Selama ini, pakan utama yang digunakan berupa milet putih.
  • Extra fooding (EF) terdiri atas jagung muda (¼ potong) dan kangkung (1 batang) setiap hari. Pakan ini diberikan sejak anakan berumur 1,5 bulan hingga memasuki usia 3,5 bulan.

2. Mandi

  • Banyak penggemar lovebird memandikan burungnya menggunakan hand sprayer. Tetapi tidak ada salahnya memberikan keramba mandi kusus agar burung leluasa menceburkan tubuhnya. Biasanya keramba mandi ditaruh didalam kandang umbaran agar burung mandi sendiri.

3. Penjemuran

  • Setelah dimandikan, lovebird dianginkan sebentar, tetapi jangan langsung terkena sinar matahari. Jadi, tunggu dulu sampai kondisi bulunya setengah kering, setelah itu dijemur selama 15-20 menit  (mulai pukul 08.30 hingga 08.50). Lamanya penjemuran tergantung dari kekuatan nafas burung jadi penjemuran dapat dilakukan secara bertahap mulai dari sebentar sampai selama mungkin agar LB mempunyai nafas yang panjang.
  • Lebih afdol lagi jika burung dijemur langsung di atas lantai (bukan digantang). Tetapi pastikan lokasi penjemuran bebas dari gangguan semut, tikus, kucing, ular, dan binatang pengganggu lainnya. Tujuannya juga untuk melatih mental agar burung tidak takut dan berani ngekek walaupun ditaruh ditempat manapun.

4. Pemasteran

  • Setelah dijemur, burung dimasukkan ke ruang pemasteran. Ini biasa dilakukan mulai pukul 10.00 hingga 16.00.
  • Diusahakan kondisi ruang pemasteran cukup ramai, artinya ada lalu-lalang atau aktivitas manusia di sekitar ruangan tersebut, agar burung terbiasa dengan suasana yang ramai.
  • Sekitar pukul 16.00, burung dikerodong full dan dibiarkan beristirahat total dalam ruang pemasteran tersebut. Kerodong baru dibuka kembali esok hari sekitar pukul 5 pagi untuk melakukan pengembunan.
  • Baca juga : Beberapa karakter tingkah laku LB saat digantang
  • Jadi jika anda mempunyai anakan LB yang rajin ngekek serta mempunyai durasi yang panjang tidak ada salahnya mencoba menggantang sesekali untuk mempelajari karakter dan mencari setingan yang pas. Kunci keberhasilan dalam merawat LB paud ini adalah kesabaran dan kepekaan dalam mencari karakter burung. 

SUBSCREVA NOSSA NEWSLETTER

Notifications

Disqus Logo