4 Gejala Penyakit Lovebird Dan Cara Penanganannya Baca Disini - cara merawat burung love brid

Pages

    Social Items

4 Gejala Penyakit Lovebird : Ternyata banyak sekali penyakit lovebird yang mungkin belum sobat kicau mania ketahui, mulai dari penyakit mata, saraf dan juga penyakit dalam. Terkadang Anda tidak tahu cara menangani suatu penyakit yang menjangkit pada lovebird kesayangan.

Sebelum mengobati lovebird, ketahui dulu apa penyebab lovebird terkena penyakit, virus atau bakteri. Bila lovebird terlihat lesu, badan kurus atau mata terlihat berair, Lovebird Nusantara akan berbagi solusi memecahkan masalah pada penyakit lovebird Anda di rumah dengan memberikan perawatan, obat, vaksin, pakan dan juga vitamin.


Ada 7 penyakit lovebird yang akan kami bahas berdasarkan sumber terpercaya dan pengalaman kami pribadi, berikut daftarnya: 


  1. Penyakit snot
  2. Penyakit nyilet
  3. Penyakit diare/mencret
  4. Penyakit pernafasan
  5. Penyakit cacar
  6. Penyakit kutu
  7. Penyakit tetelo


Jangan kemana-mana, mari simak ulasan tentang penyakit pada lovebird selengkapnya dibawah ini.


Macam-macam Penyakit Lovebird dan Penanganannya.


    1.Penyakit Snot 

Penyakit snot atau coryza adalah penyakit yang menyerang hampir semua jenis unggas, ciri-ciri snot adalah mata berair dan sedikit bengkak. Seperti halnya penyakit mata pada mata manusia, bila mata satu terkena snot, jika tidak lekas diobati bukan tidak mungkin kedua mata lovebird bisa terkena virusnya juga.


Snot disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum yaitu penyakit infeksi yang bisa terjadi pada semua jenis burung. Penularan penyakit snot bisa melalui kontak langsung antara burung lovebird, yaitu melalui debu, udara maupun dari air minum. Apabila dibiarkan penyakit snot bisa menyebabkan kematian pada lovebird.

Dampak yang bisa kita lihat jika lovebird terkena snot adalah:


  • Keluarnya cairan di mata 
  • Terjadi pembengkakan di daerah sinus infraorbitalis
  • Nafsu makan menurun
  • Kelopak mata lovebird menjadi lengket


APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA LOVEBIRD TERKENA PENYAKIT SNOT


  1. Pertama sobat kicau harus memisahkan lovebird yang terkena snot dari lovebird lainnya.
  2. Bersihkan kandang lovebird yang terkena snot dengan memberikan obat anti bakteri lovebird ataupun dengan obat cairan detol, hal ini agar kandang steril.
  3. Mandikan burung dengan obat anti kutu karena biasanya obat tersebut juga bisa menghilangkan virus yang menempel pada bulu lovebird (obat yang recommended adalah FreshAves produk Om Kicau).
  4. Berikan antibiotik khusus penyakit snot, pilihan merk obat bisa sobat kicau pilih, bisa juga berkonsultasi dengan penjual obat maupun dengan para breeder yang punya pengelaman. Kalau Anda bingung memilih, pastikan saja menggunakan produk yang selama ini kawan kami gunakan, yakni StopSnot dibarengi dengan pemberian Kitolot Plus cream. 
  5. Berikan pakan dan multi vitamin tambahan agar stamina lovebird kembali fit, hal ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh lovebird semakin optimal.

    Merk obat anti snot akan kami jelaskan pada artikel berikutnya jadi terus baca perkembangan dunia lovebird di Lovebird Nusantara. Berikutnya kita masuk pada pembahasan penyakit nyilet, simak dibawah ini.



2. Penyakit Nyilet 


Lovebird mania tentu pernah dengar istilah “nyilet”, penyakit dimana bobot burung berkurang dengan indikasi tulang dadanya terlihat menonjol. Ada banyak faktor terjadinya nyilet mulai dari kekurangan gizi dan bisa jadi terkena penyakit pencernaan yang diakibatkan cacing.

Nyilet juga bisa terjadi lantaran burung lovebird sedang sakit, terjadinya penurunan nafsu makan, akhirnya lovebird terlihat kurus dan tulang dada menjadi menonjol. Bila tidak ditangani secara intensif bukan tidak mungkin lovebird bisa mati.

Lalu bagaimana cara penanganan bila lovebird kita terserang penyakit nyilet?. Indikasi penyebab penyakit lovebird nyilet yang dilansir dari Omkicau.com dan pengalaman kami adalah sebagai berikut:


  • Masalah pakan, vitamin, sangkar kotor.
  • Avian goiter (gondok).
  • Masalah paruh.
  • Keracunan logam berat.
  • Parasit, virus dan kutu.


BAGAIMANA CARA PENANGANAN LOVEBIRD NYILET


Lovebird sendirikan ditempat yang tenang dan sejuk.
Bersihkan sangkar, alat pakan dan minum dengan obat antispetik bisa menggunakan cairan obat detol, gunanya agar kandang dan alat pakan steril.
Jangan dimandikan hingga lovebird sembuh dari nyilet.
Berikan obat anti nyilet, dapat diberi ditoko burung, merk obat akan kami jelaskan pada artikel lain.

Hewan sama seperti manusia butuh perhatian dan kasih sayang jadi jangan bosan-bosan memberikan perawatan ekstra kepada lovebird yang sakit agar burung bisa aktif kembali seperti sedia kala. Berikut kita uraikan permasalahan tentang penyakit pernafasan pada lovebird, simak ulasannya dibawah ya

Berikan pakan yang biasanya lovebird Anda sukai, entah milet campur, jagung, kangkung.
Terus pantau perkembangan kesehatan hingga kondisi lovebird berangsur pulih.
Berikan multivitamin dan mineral agar penyerapan makanan berlangsung bagus baik semasa burung sakit maupun dalam kondisi sehat untuk berjaga-jaga. Multivitamin rekomendasi kami (obat yang teruji di antara teman-teman penangkar dan penghobi lovebird) adalah BirdVit dan BirdMineral produk Om Kicau.
Setelah hal diatas sudah dilakukan, pantau dulu penyakit nyilet pada burung lovebird Anda. Apakah karena paruh ataukah memang penyakit dari dalam. Kami akan membahasnya pada artikel berikutnya.


3. Penyakit Diare (mencret) 


Penyakit diare sering menjangkit pada burung lovebird hal ini bisa kita lihat dari prilaku burung yang terlihat lesu, kotoran cair seperti kotoran berwarna putih bahkan kotoran bercampur dengan darah. Hal ini akibat gangguan pencernaan burung yang sedang terganggu karena faktor cuaca, virus maupun bakteri.

Diare atau mencret apabila tidak lekas diobati bisa saja menyebabkan kematian pada burung lovebird Anda. Penyakit lovebird ini sering terjadi ketika musim penghujan tiba, burung yang jarang dijemur bisa berakibat kurangnya vitamin E dan daya tahan tubuh menurun.

APA SAJA GEJALA PENYAKIT DIARE PADA LOVE BIRD


  • Kotoran menjadi encer, berwarna putih, coklat dan kadang keluar sedikit darah.
  • Burung terlihat lesu dan nafsu makan hilang.
  • Burung lovebird selalu gelisah
  • Bulu mengembang
  • Sering turun karena daya tahan tubuh melemah.


PENANGANAN APA YANG HARUS DILAKAKUAN BILA LOVEBIRD TERKENA DIARE


  1. Pindahkan lovebird agak jauh dari burumg lainnya (karantina)
  2. Bersihkan kandang secar rutin 2 kali sehari, hal ini bertujuan agar bisa memantau kotoran lovebird dari hari kehari.
  3. Berikan air bersih, ganti tiap pagi dan sore.
  4. Jangan berikan extra fooding berupa kanggung dan sayur hijau lainnya.
  5. Berikan obat diare khusus untuk lovebird. Obat terbaik untuk lovebird yang terinfeksi diare adalah Bird First Aid (BFA). Selain mengandung antibiotik, BFA juga mengandung glukose yang bisa membantu memberikan tenaga pada burung yang lemah karena tidak mau makan selama sakit.
  6. Pantau terus perkembangan kondisi burung hingga lovebird terlihat pulih kembali.




4. Penyakit Pernafasan 


Penyakit pernafasan adalah salah satu penyakit lovebird yang sering dikeluhkan oleh para kicau mania Nusantara karena tiba-tiba saja lovebird macet bunyi, volume suara kecil dan mungkin kesulitan bernafas, namun penyakit ini jarang sekali terjadi pada burung lovebird.

Pernafasan biasanya menjangkiti lovebird pada musim penghujan tiba, bisa karena memang cuaca musim hujan yang dingin, udara menjadi lembab dan penyakit mudah sekali menular. Biasanya lovebird akan terdengar seperti ngorok.

Lovebird macet bunyi terkadang bukan hanya dari penyakit namun melainkan lovebird sering dilombakan dan daya tahan tubuh menurun yang berakibat kondisi lovebird ikut drop. Lendir dalam tenggorokan juga bisa mempengaruhi hilangnya suara burung, otomatis pita suara terinfeksi oleh penyakit dan akhirnya suara pelan dan bisa juga hilang.

APA PENYEBABNYA


  • Cuaca (suhu dingin dan lembab).
  • Debu (bisa terhirup oleh lovebird).
  • Virus (seperti sejenis flu).
  • Tungau (menyerang kantung suara).


PENANGANAN UNTUK LOVEBIRD SAKIT PERNAFASAN SEPERTI APA?


  • Pisahkan lovebird yang terserang penyakit pernafasan ketempat yang jauh dari lovebird lain.
  • Bersihkan kandang rutin setiap hari, para peternak wajib selalu menjaga kebersihan kandang ternak
  • Beri pakan dan vitamin tambahan agar stamina lovebird kembali fit.
  • Berikan obat khusus untuk pernafasan, BirdTwitter, berikan sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Jangan memandikan lovebird dulu.
  • Lovebird dijemur setiap hari antara jam 6 hingga jam 10 pagi.
  • Lovebird Nusantara tidak membahas literatur sistem pernafasan unggas, hanya saja sesak nafas pada burung lovebird jarang sekali terjadi dan 4 faktor diatas adalah beberapa penyebab lovebird terserang penyakit.Lovebird Nusantara tidak membahas literatur sistem pernafasan unggas, hanya saja sesak nafas pada burung lovebird jarang sekali terjadi dan 4 faktor diatas adalah beberapa penyebab lovebird terserang penyakit.

4 Gejala Penyakit Lovebird Dan Cara Penanganannya Baca Disini

4 Gejala Penyakit Lovebird : Ternyata banyak sekali penyakit lovebird yang mungkin belum sobat kicau mania ketahui, mulai dari penyakit mata, saraf dan juga penyakit dalam. Terkadang Anda tidak tahu cara menangani suatu penyakit yang menjangkit pada lovebird kesayangan.

Sebelum mengobati lovebird, ketahui dulu apa penyebab lovebird terkena penyakit, virus atau bakteri. Bila lovebird terlihat lesu, badan kurus atau mata terlihat berair, Lovebird Nusantara akan berbagi solusi memecahkan masalah pada penyakit lovebird Anda di rumah dengan memberikan perawatan, obat, vaksin, pakan dan juga vitamin.


Ada 7 penyakit lovebird yang akan kami bahas berdasarkan sumber terpercaya dan pengalaman kami pribadi, berikut daftarnya: 


  1. Penyakit snot
  2. Penyakit nyilet
  3. Penyakit diare/mencret
  4. Penyakit pernafasan
  5. Penyakit cacar
  6. Penyakit kutu
  7. Penyakit tetelo


Jangan kemana-mana, mari simak ulasan tentang penyakit pada lovebird selengkapnya dibawah ini.


Macam-macam Penyakit Lovebird dan Penanganannya.


    1.Penyakit Snot 

Penyakit snot atau coryza adalah penyakit yang menyerang hampir semua jenis unggas, ciri-ciri snot adalah mata berair dan sedikit bengkak. Seperti halnya penyakit mata pada mata manusia, bila mata satu terkena snot, jika tidak lekas diobati bukan tidak mungkin kedua mata lovebird bisa terkena virusnya juga.


Snot disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum yaitu penyakit infeksi yang bisa terjadi pada semua jenis burung. Penularan penyakit snot bisa melalui kontak langsung antara burung lovebird, yaitu melalui debu, udara maupun dari air minum. Apabila dibiarkan penyakit snot bisa menyebabkan kematian pada lovebird.

Dampak yang bisa kita lihat jika lovebird terkena snot adalah:


  • Keluarnya cairan di mata 
  • Terjadi pembengkakan di daerah sinus infraorbitalis
  • Nafsu makan menurun
  • Kelopak mata lovebird menjadi lengket


APA YANG HARUS DILAKUKAN BILA LOVEBIRD TERKENA PENYAKIT SNOT


  1. Pertama sobat kicau harus memisahkan lovebird yang terkena snot dari lovebird lainnya.
  2. Bersihkan kandang lovebird yang terkena snot dengan memberikan obat anti bakteri lovebird ataupun dengan obat cairan detol, hal ini agar kandang steril.
  3. Mandikan burung dengan obat anti kutu karena biasanya obat tersebut juga bisa menghilangkan virus yang menempel pada bulu lovebird (obat yang recommended adalah FreshAves produk Om Kicau).
  4. Berikan antibiotik khusus penyakit snot, pilihan merk obat bisa sobat kicau pilih, bisa juga berkonsultasi dengan penjual obat maupun dengan para breeder yang punya pengelaman. Kalau Anda bingung memilih, pastikan saja menggunakan produk yang selama ini kawan kami gunakan, yakni StopSnot dibarengi dengan pemberian Kitolot Plus cream. 
  5. Berikan pakan dan multi vitamin tambahan agar stamina lovebird kembali fit, hal ini dapat membantu sistem kekebalan tubuh lovebird semakin optimal.

    Merk obat anti snot akan kami jelaskan pada artikel berikutnya jadi terus baca perkembangan dunia lovebird di Lovebird Nusantara. Berikutnya kita masuk pada pembahasan penyakit nyilet, simak dibawah ini.



2. Penyakit Nyilet 


Lovebird mania tentu pernah dengar istilah “nyilet”, penyakit dimana bobot burung berkurang dengan indikasi tulang dadanya terlihat menonjol. Ada banyak faktor terjadinya nyilet mulai dari kekurangan gizi dan bisa jadi terkena penyakit pencernaan yang diakibatkan cacing.

Nyilet juga bisa terjadi lantaran burung lovebird sedang sakit, terjadinya penurunan nafsu makan, akhirnya lovebird terlihat kurus dan tulang dada menjadi menonjol. Bila tidak ditangani secara intensif bukan tidak mungkin lovebird bisa mati.

Lalu bagaimana cara penanganan bila lovebird kita terserang penyakit nyilet?. Indikasi penyebab penyakit lovebird nyilet yang dilansir dari Omkicau.com dan pengalaman kami adalah sebagai berikut:


  • Masalah pakan, vitamin, sangkar kotor.
  • Avian goiter (gondok).
  • Masalah paruh.
  • Keracunan logam berat.
  • Parasit, virus dan kutu.


BAGAIMANA CARA PENANGANAN LOVEBIRD NYILET


Lovebird sendirikan ditempat yang tenang dan sejuk.
Bersihkan sangkar, alat pakan dan minum dengan obat antispetik bisa menggunakan cairan obat detol, gunanya agar kandang dan alat pakan steril.
Jangan dimandikan hingga lovebird sembuh dari nyilet.
Berikan obat anti nyilet, dapat diberi ditoko burung, merk obat akan kami jelaskan pada artikel lain.

Hewan sama seperti manusia butuh perhatian dan kasih sayang jadi jangan bosan-bosan memberikan perawatan ekstra kepada lovebird yang sakit agar burung bisa aktif kembali seperti sedia kala. Berikut kita uraikan permasalahan tentang penyakit pernafasan pada lovebird, simak ulasannya dibawah ya

Berikan pakan yang biasanya lovebird Anda sukai, entah milet campur, jagung, kangkung.
Terus pantau perkembangan kesehatan hingga kondisi lovebird berangsur pulih.
Berikan multivitamin dan mineral agar penyerapan makanan berlangsung bagus baik semasa burung sakit maupun dalam kondisi sehat untuk berjaga-jaga. Multivitamin rekomendasi kami (obat yang teruji di antara teman-teman penangkar dan penghobi lovebird) adalah BirdVit dan BirdMineral produk Om Kicau.
Setelah hal diatas sudah dilakukan, pantau dulu penyakit nyilet pada burung lovebird Anda. Apakah karena paruh ataukah memang penyakit dari dalam. Kami akan membahasnya pada artikel berikutnya.


3. Penyakit Diare (mencret) 


Penyakit diare sering menjangkit pada burung lovebird hal ini bisa kita lihat dari prilaku burung yang terlihat lesu, kotoran cair seperti kotoran berwarna putih bahkan kotoran bercampur dengan darah. Hal ini akibat gangguan pencernaan burung yang sedang terganggu karena faktor cuaca, virus maupun bakteri.

Diare atau mencret apabila tidak lekas diobati bisa saja menyebabkan kematian pada burung lovebird Anda. Penyakit lovebird ini sering terjadi ketika musim penghujan tiba, burung yang jarang dijemur bisa berakibat kurangnya vitamin E dan daya tahan tubuh menurun.

APA SAJA GEJALA PENYAKIT DIARE PADA LOVE BIRD


  • Kotoran menjadi encer, berwarna putih, coklat dan kadang keluar sedikit darah.
  • Burung terlihat lesu dan nafsu makan hilang.
  • Burung lovebird selalu gelisah
  • Bulu mengembang
  • Sering turun karena daya tahan tubuh melemah.


PENANGANAN APA YANG HARUS DILAKAKUAN BILA LOVEBIRD TERKENA DIARE


  1. Pindahkan lovebird agak jauh dari burumg lainnya (karantina)
  2. Bersihkan kandang secar rutin 2 kali sehari, hal ini bertujuan agar bisa memantau kotoran lovebird dari hari kehari.
  3. Berikan air bersih, ganti tiap pagi dan sore.
  4. Jangan berikan extra fooding berupa kanggung dan sayur hijau lainnya.
  5. Berikan obat diare khusus untuk lovebird. Obat terbaik untuk lovebird yang terinfeksi diare adalah Bird First Aid (BFA). Selain mengandung antibiotik, BFA juga mengandung glukose yang bisa membantu memberikan tenaga pada burung yang lemah karena tidak mau makan selama sakit.
  6. Pantau terus perkembangan kondisi burung hingga lovebird terlihat pulih kembali.




4. Penyakit Pernafasan 


Penyakit pernafasan adalah salah satu penyakit lovebird yang sering dikeluhkan oleh para kicau mania Nusantara karena tiba-tiba saja lovebird macet bunyi, volume suara kecil dan mungkin kesulitan bernafas, namun penyakit ini jarang sekali terjadi pada burung lovebird.

Pernafasan biasanya menjangkiti lovebird pada musim penghujan tiba, bisa karena memang cuaca musim hujan yang dingin, udara menjadi lembab dan penyakit mudah sekali menular. Biasanya lovebird akan terdengar seperti ngorok.

Lovebird macet bunyi terkadang bukan hanya dari penyakit namun melainkan lovebird sering dilombakan dan daya tahan tubuh menurun yang berakibat kondisi lovebird ikut drop. Lendir dalam tenggorokan juga bisa mempengaruhi hilangnya suara burung, otomatis pita suara terinfeksi oleh penyakit dan akhirnya suara pelan dan bisa juga hilang.

APA PENYEBABNYA


  • Cuaca (suhu dingin dan lembab).
  • Debu (bisa terhirup oleh lovebird).
  • Virus (seperti sejenis flu).
  • Tungau (menyerang kantung suara).


PENANGANAN UNTUK LOVEBIRD SAKIT PERNAFASAN SEPERTI APA?


  • Pisahkan lovebird yang terserang penyakit pernafasan ketempat yang jauh dari lovebird lain.
  • Bersihkan kandang rutin setiap hari, para peternak wajib selalu menjaga kebersihan kandang ternak
  • Beri pakan dan vitamin tambahan agar stamina lovebird kembali fit.
  • Berikan obat khusus untuk pernafasan, BirdTwitter, berikan sesuai dosis yang dianjurkan.
  • Jangan memandikan lovebird dulu.
  • Lovebird dijemur setiap hari antara jam 6 hingga jam 10 pagi.
  • Lovebird Nusantara tidak membahas literatur sistem pernafasan unggas, hanya saja sesak nafas pada burung lovebird jarang sekali terjadi dan 4 faktor diatas adalah beberapa penyebab lovebird terserang penyakit.Lovebird Nusantara tidak membahas literatur sistem pernafasan unggas, hanya saja sesak nafas pada burung lovebird jarang sekali terjadi dan 4 faktor diatas adalah beberapa penyebab lovebird terserang penyakit.

SUBSCREVA NOSSA NEWSLETTER

Notifications

Disqus Logo